20 Sep 2018

Start again

Selama beberapa waktu blog ini sempat tidak aktif, krn kesibukan kami ( alasan klasik :p ) dan juga karena hal lainnya. Banyak hal - hal yang terlewatkan, banyak cerita yang tak tersampaikan. Nah mulai saat ini niatnya kami aktifkan kembali blog ini dengan postingan yang menginspirasi ( semoga ya hehehe...)
Yuk, lets start again... 

1 Jan 2018

1 Des 2017

29 Nov 2017

Being a full time mother

Per hari ini, kurang lebih ratna sudah 2 bulan resmi menjadi ibu rumah tangga yang baik :). Ya, dia memutuskan utk resign dari pekerjaannya yg sebelumnya admin sales. Bukan murni kemauannya sih sebenarnya, tapi ada beberapa hal yang akhirnya membuat dia harus resign. Pesan yang ingin kusampaikan sebenarnya adalah, full di rumah utk mengurus keluarga dan anak, menurutku adalah hal yang baik, terlebih untuk si kakak. Pola pengasuhan oleh Ibu pastilah akan lebih baik dibandingkan dengan ketika di pegang / diasuh dengan bantuan orang tua, saudara bahkan dengan baby sitter sekalipun. Terbukti sih, dulu si kakak misalkan kalau rewel sering diputarkan lagu lagu melalui hp ataupun menonton tv pada acara yang tidak tepat / tidak sesuai dengan umurnya yang menyebabkan anak pada akhirnya terlalu tergantung pada gadget. Ada banyak kasus anak terlalu tergantung pada gadget yang akhirnya berpengaruh pada tumbuh kembangnya bahkan bisa menyebabkan autis dan ini terjadi pada teman kami. Tentunya kami tidak ingin hal ini terjadi pada si kakak.
Saat ini, ketika kakak sudah full diasuh oleh ratna, banyak hal menggembirakan yang sudah tumbuh, misalnya saja tidak terlalu tergantung pada gadget, lalu dulu kalau berkumpul di tempat yang ramai, dia hanya ikut duduk manis diam mendengarkan orang lain bicara, sekarang ikut "ngoceh" dan "nimbrung" dengan bahasa yang hanya dia yang tau :p Artinya, sosialisasinya berkembang dan berjalan dengan baik dan menurutku itu sangat baik untuk perkembangannya. Kalaupun menonton tv, diarahkan untuk menonton hal2 yang bermanfaat seperti pengetahuan dasar seperti pengetahuan dasar tentang islam. FYI, coba deh search di youtube dengan keyword " dodo dan syamil ", bagus loh untuk pengetahuan dasar anak - anak tentang islam :). Alhamdulillah sih setelah nonton Dodo & Syamil si kakak sudah bisa menirukan beberapa gerakan shalat. Tontonan favoritnya : video Dodo & Syamil yang judulnya "rukun iman" :) Jadi, anak jangan dijejalin dengan sinetron dan tontonan yang tidak sesuai umurnya, tidak mau kan anak anda rusak otaknya dan terutama perkembangannya?

26 Nov 2017

Kontrol rutin jantung Aizar RSAB Harapan Kita

Agak telat update soal kunjungan kami untuk kontrol jantung si kakak, karena satu dan lain hal :)
Tidak terasa, kunjungan kali ini adalah kunjungan yang ke 5. Kunjungan yang pertama di bulan Agustus 2016, yang kedua si bulan Oktober 2016, yang ketiga di bulan Januari 2017, yang keempat di bulan Juni 2017 dan ini yang kelima. Rasanya sudah seperti rutinitas saja bagi kami, sudah terbiasa dengan jadwal yang memang harus kami jalani demi kesembuhan si kakak. Kali ini, kami berangkat dari rumah Pondok Gede, karena ratna sudah full di rumah, jadi lebih enak atur waktunya.
Jadwal dokternya kali ini adalah dengan dokter Syarif. Ini adalah kali kedua kami bertemu dengan dokter Syarif. Kubilang dokter Syarif ini orangnya tegas, tidak terlalu banyak bicara tapi enak untuk diajak diskusi. Sepertinya sih beliau dokter senior di rumah sakit ini. Kami mendapatkan giliran sekitar jam 12an, dan setelah si kakak diperiksa, kabar yang sangat menggembirakan bahwa info dari dokter, lubang di jantungnya ( PFO ), sudah tidak kemasukan darah kotor ( pada kunjungan sebelumnya jantung si kakak masih ada aliran darah kotornya ). Yang artinya bahwa lubangnya sepertinya sudah mulai menutup. Alhamdulillah ya Allah...semoga lubangnya tidak lama lagi akan menutup,aamiinn...

29 Okt 2017

Goes to Ancol

Aizar kan seneng main air tuh, jadi kepikiran kali ini jalan2 ke tempat yang banyak airnya alias pantai. Pantai yang paling dekat ya di ancol :) Kebayang tuh nanti aizar akan seneng banget main2 air,  main2 pasir. Bahagianya anak, bahagianya orang tua juga bukan?
Kami rencanakan pagi2 sudah di ancol biar cuaca ga tll panas ( maunya sih jam 8 sudah di sana tapi apa daya jam 10 baru sampai ancol :p ).
Langsung deh cari tempat parkir di dekat pantainya, kami pikir ini di akhir bulan dimana orang2 sedang menghemat pengeluaran karena belum gajian ternyata salah, ancol tetap ramai aja ( ternyata orang jakarta kaya2 ya akhir bulan aja masih sempet jalan2 haha... ). Parkiran nya penuh banget sampai kami tidak dapat tempat utk parkir, pikir2 langsung aja kami ke pantai karnaval biar dapat tempat yang enak buat parkir, dan si kakak juga nyaman, maklum deh anak kecil, sebelun turun ke pantai pun si kakak msh ngemil dulu, minum susu dulu haha..dasar si kakak...
Udah kenyang, baru deh kita turun ke pantai..awal2 kami menuju saung terlebih dulu utk membiasakan si kakak. Oiya si kakak ini tipe anak yang tidak bisa langsung cepat beradaptasi dengan lingkungan tertentu yg masih asing baginya, makanya kami ke saung dulu, di sekitas saung kan banyak pasir,  biarkan si kakak injak2 pasir biar dia belajar membiasakan diri.
Ketika didudukkan di pasir dan kami fotopun si kakak masih terlihat nyaman. Kami pikir sudah terbiasa dia dengan lingkungan yang baru ini, maka kami langsung ke pantai. Ternyata..si kakak takut..! ketika aku turunkan kakinya sampai menyentuh air, kakak langsung berontak dan nangis :) kami pikir kenapa ini anak yang biasanya senang main air tiba2 berontak seperti itu, mungkin takut liat air yang banyak dan luas seperti tidak terbatas makanya dia takut hihi...
Yah, akhirnya kami hanya foto2 aja di pantai dan balik ke mobil :p
Karena belum terlalu siang, kami putuskan ke faunaland yang masih si seputaran ancol, karena si kakak senang dengan binatang terutama kucing dan juga sekalian mengenalkan si kakak pada binatang yang ada di sana.
Tiket masuknya per orang Rp. 50.000,- dan karena si kakak msh kecil maka dikenakan tiket anak di bawah 3 tahun,lupa harganya berapa hehehe...ya sudah kami langsung masuk ke faunaland..lahannya cukup luas tapi belum banyak binatang yang ada di dalamnya, ada burung kakaktua,harimau putih,kuda poni,tapir,monyet, dll, dan ini yg istimewa menurutku..ada kura2 brazil yg umurnya 70tahun :) kata penjaganya umur kura2 ini bisa sampai 200tahun ( kalau tidak salah, CMIIW ). Ada beberapa penjaga yang siap menjelaskan binatang2 yang ada disana dan mereka ramah2, bahkan kita bisa ikut memberi makan harimau putih dengan biaya Rp. 15.000,-, kita juga bisa berfoto bersama dengan kakaktua, dengan biaya juga tentunya..kita juga bisa naik kuda poninya berkeliling di area sekitar..ada pula animal shownya di jam2 tertentu tapi ketika kami kesana animal shownya sepertinya belum dimulai/sudah berakhir, soalnya sepi hehehe...
Pengunjungnya belum terlalu banyak mungkin karena masih dalam tahap pembangunan dan binatangnya pun belum terlalu banyak..tapi seiring berjalannya waktu, tempat ini nantinya akan jadi destinasi liburan yang menarik.
Hmm...liburan yang menyenangkan :)

1 Sep 2017

Idul Adha di BSD

Seperti pada postingan sebelumnya, bahwa kami merayakan hari raya Idul Fitri bergantian ( 2016 di Bsd dan 2017 di Pondok Gede ), nah kalau Idul Adha berkebalikan dengan Idul Fitri, maksudnya di 2016 kami merayakan Idul Fitri di Bsd maka pada saat Idul Adha di Pondok Gede, begitu juga di 2017 kami merayakan Idul Fitri di Pondok Gede, maka pada Idul Adha tahun ini kami merayakan di Bsd.
Kalau disini, suasana Idul Adha tidak seramai saat Idul Fitri. Kalau Idul Fitri disini ramai, mungkin karena mbah adalah sesepuh dan termasuk orang yang dituakan / dihormati maka saudara- saudara berkumpulnya ya di rumah. Bahkan ada tetangga yang setelah shalat ied di dekat rumah langsung ke rumah dulu silaturahim dengan mbah dan keluarga sebelum pulang ke rumah karena menghormati mbah. Alhamdulillah suasana kekeluargaan disini masih sangat erat, berbeda sekali dengan di Pondok Gede yang terkesan individualistis.
Kebiasaan Idul Adha disini sih sama seperti di Pondok Gede, Shalat Ied, makan bersama lalu liat potong kambing / sapi ( jujur sih seumur hidup aku tidak pernah liat secara langsung kambing / sapi dipotong, tidak tega lihatnya hehehe ). Yang istimewa menurutku, kita beli kambing ke warga yg ternak kambing bukan beli di pinggir2 jalan hehe...bahkan kalaupun pada hari H belum beli kambing, kita tinggal keliling ke rumah warga yang ternak kambing dan nego langsung dengan si pemilik kambing + murah ! :) Ya iyalah kalo yang biasa di pinggir jalan kan biasanya sudah di mark up harganya sekian %, kalau disini kambingnya besar dan murah.
Oiya pada kesempatan ini kami mengucapkan :
"Selamat Hari Raya Idul Adha"
Dika, Ratna & Aizar