Saat masih pacaran dulu, kami sempat berkomitmen utk pisah sementara dalam artian masih tinggal di rumah orang tua masing2 sambil kami menabung sedikit2 utk membangun rumah impian kami. Kenapa kami memutuskan seperti itu, ada faktor jarak juga, ratna kerja di bsd - taman tekno sedangkan aku bekerja di daerah sunter. Dan selama kurang lebih 2 tahun pacaran pun kami terbiasa utk bertemu seminggu sekali, 2 minggu bahkan pernah kami tidak bertemu selama 1 bulan yaitu pada saat bulan puasa. Tetapi setelah dipikirkan matang2, rasanya tidak layak kami masih bergantung kepada orang tua sementara kami sudah menikah. maka pada bulan pertama, kami memutuskan utk kost di dekat stasiun rawa buntu - BSD. Maka, mulailah kami pada kehidupan baru yaitu tinggal bersama dalam 1 atap.
Hal hal yang kami tidak ketahui selama pacaran dulu, ya otomatis akan terlihat dengan sendirinya. Karakter kami yang sama2 keras ( fyi, ratna adalah anak sulung dan aku adalah anak bungsu ) menjadikan kami harus sama sama menahan ego agar tidak menjadi benturan ketika berkomunikasi atau memutuskan sesuatu misalnya. Selama 3 bulan ini pula, kami masih belajar menyesuaikan diri, belajar memahami keinginan masing masing, belajar membuka diri terhadap kritikan. Ada teman yang berkata bahwa 6 bulan -1 tahun pertama adalah periode yang paling berat dalam pernikahan karena di moment itu pasangan saling belajar menyatukan visi dan misi utk mencapai tujuan bersama, yaitu kebahagiaan, ketentraman, keberkahan di dalam kehidupan rumah tangga, dan, ya, itu kami alami..
Semoga kami bisa menjalani semuanya, tetap berikhtiar dan berdoa kepada Allah Swt agar selalu diberi kemudahan dalam menjalani biduk rumah tangga yang masih seumur jagung...
btw, happy wedding anniversary ratna & dika...;p
-Posted by Dika-
0 comments:
Posting Komentar